Restoran Taste Paradise - Menu Segar Bergaya Kaisar China
By Wardah Fazriyati | wawa - female.kompas.com
Restoran premium asal Singapura, Taste Paradise mencoba hadirkan pengalaman baru dan berbeda untuk pencinta kuliner Jakarta.
Lebih dari 200 hidangan oriental, mengadopsi citarasa Kanton, China, tersaji di restoran yang menghadirkan gaya kaisar China dalam bersantap, baik dari pilihan hidangan, gaya makan dan saji, juga interior hingga perlengkapan makannya. Tak terkecuali dalam pilihan menu, yang dimodifikasi dengan konsep modern dan perpaduan budaya.
Aneka hidangan China berpadu dengan kuliner western, juga Jepang dimasak dan dihidangkan dengan cara kreatif, juga menggunakan bahan pilihan. Kesegaran dan kualitas makanan menjadi ciri khas restoran yang mengkategorikan dirinya sebagai penyedia masakan China ini.
Taste Paradise mengajak pengunjung restoran untuk kembali ke era lampau kaisar China. Baik dengan mengadopsi gaya makan bangsawan China saat menyantap makanan, interior yang mewakili kemegahan dan keagungan zaman kekaisaran, hingga hidangan premium perpaduan citarasa menonjolkan kreativitas dalam memasak dan menyajikan menu.
"Restoran Taste Paradise di Jakarta merupakan yang kedua setelah Singapura, dan sudah beroperasi sejak Januari 2012. Konsepnya fine dining dengan makanan China sebagai hidangan utama bercitarasa premium," tutur Markus Ahadi, Commissioner Taste Paradise Indonesia, saat temu media di Plaza Indonesia, Jakarta, Senin (28/5/2012).
China klasik
Jika Anda ingin mencari suasana berbeda saat makan, restoran ini memberikan suasana China klasik dengan sentuhan modern, sehingga memunculkan nuansa kontemporer dengan kesan anggun dan elegan pada setiap detilnya. Arsitek James Wijaya berada di baliknya. James pun melakukan riset tiga tahun lamanya di berbagai penjuru China, untuk menerjemahkan konsep fine dining ala kaisar China ini.
Ruangan seluas 1.000 meterpersegi, dengan 300 meterpersegi-nya dialokasikan untuk dapur utama, mampu menampung total 270 orang. "Ada delapan ruang VVIP berkapasitas 100 orang, juga tersedia ruangan yang bisa dijadikan hall berkapasitas 150 orang. Restoran bisa untuk individual korporat, acara pertunangan juga perayaan ulang tahun," tutur Markus.
Menu segar
Soal menu, restoran milik pengusaha muda dari Singapura Eldwin Chua mengandalkan 10 pakar kuliner terutama dari Hong Kong dan Malaysia.
Jika Anda mencari Chinese food tradisional di restoran ini, Anda tak bisa menemukannya. Taste Paradise dikenal sebagai restoran yang gemar berkreasi dengan menu, dan selalu menghadirkan menu baru setiap bulannya.
Masakan China memang menjadi konsep utamanya, namun setiap hidangan hadir dengan sentuhan kuliner beberapa negara lainnya. Gaya kuliner Jepang terlihat kental, selain juga perpaduan makanan dan santapan dari barat. Pemilihan bahan makanan yang segar, seperti seafood kualitas premium mewakili konsep hidangan China di restoran ini.
"Bahan makanan sebagian dari lokal, namun ada juga yang impor. Bumbu kami impor, begitu juga dengan sirip hiu yang menjadi menu favorit, bahannya diimpor dari Australia. Tapi udang dan ikan kebanyakan dari pemasok lokal. Sedangkan bahan makanan lain kami impor dari Singapura, Malaysia, dan Hong Kong," tutur Markus.
Kalau Anda kesulitan memilih dari ratusan menu yang tersedia, hidangan favorit bisa dicoba.
Seperti menu utama berupa sup sirip hiu, dengan kaldu yang dimasak selama 10 jam. Namanya, Classic Superior Shark's Fin in Supreme Broth with Crispy Spring Roll disajikan dalam stone pot ala Jepang. Anda seperti menikmati hidangan hotplate namun bedanya hidangan ini tersaji dalam mangkuk batu yang berfungsi mengatur suhu. Sejak awal disajikan, hingga suapan terakhir, Anda masih bisa menikmati kehangatan sup yang terasa segar dan gurih ini.
Jika tak ingin menyantap makanan dari ikan hiu, pilih menu lainnya seperti hidangan perpaduan kuliner Jepang dan China yakni udang goreng dengan mayonaise wasabi sebagai dressing-nya. Atau hidangan Perancis dari hati angsa, Foie Gras, yang disajikan dan dimasak sesuai konsep dan citarasa Asia.
Kesegaran seafood juga bisa Anda dapatkan di sini dengan penyajian unik. Dalam piring besar berisi es batu, tersaji potongan Abalone, tomat dengan wasabi sesame, dan salad daging kepiting. Sensasi dingin masih terasa ketika Anda mengunyah aneka hidangan segar ini.
Sementara jika ingin mencari menu baru, tersaji hidangan yang menggoda selera. Seperti Chicken Bun, Steamed Chive Dumpling, sejenis bakpau namun lebih renyah, dengan isi ayam yang dimasak segar. Anda bisa menikmati sensasi makan renyah di luar, lembut di dalam dari hidangan ini. Agar Anda mendapatkan sensasi unik dari perpaduan rasa ini, sebaiknya santap sekaligus jangan memisahkan bagian kulit dan isinya.
Siew Mai atau masyarakat menyebutnya somay, berisi udang terasa lembut saat dikunyah, namun menyisakan rasa segar begitu menggigit udang di dalamnya. Somay ini dimasak dengan cara digoreng menggunakan saus hati angsa untuk memberikan rasa gurih.
Hidangan udang tersaji dengan ragam kreativitas memberikan lebih banyak pilihan menu. Salah satunya udang yang berpadu dengan sayur kucai hijau, dibalut dengan kulit luar terbuat dari sagu. Kesegaran tak hanya Anda dapatkan dari sayur, namun juga udang yang terasa gurih.
Sebagai penutup, Anda bisa memilih potongan daging alpukat berpadu dengan kacang kedelai atau daging lidah buaya bercampur potongan strawberry segar, pilihan lainnya potongan mangga yang dibungkus dengan bahan makanan sejenis moci.
Layaknya fine dining, restoran ini menyediakan ragam pilihan anggur juga sampanye, selain minuman ringan seperti soft drink atau es teh lemon hingga jus segar. Ragam menu di Taste Paradise Jakarta tersedia mulai harga Rp 18.000 untuk minuman ringan hingga Rp 1,9 juta untuk Abalon Kering Australia Kepala 10.