Monday, June 4, 2012

Surga Makanan Pulau Dewata di Bali Seafood


Surga Makanan Pulau Dewata di Bali Seafood

By Avitia Nurmatari - detikBandung

Bandung memang dikenal surga makanan. Tak hanya menonjolkan makanan khas Bandung saja, beberapa restoran atau kafe juga menonjolkan Kelezatan masakan luar Bandung. Salah satu yang sudah cukup populer di lidah masyarakat Bandung adalah masakan Bali.

Kini, tak perlu lagi jauh-jauh datang ke Pulau Dewata untuk bisa menikmati beragam makanannya. Apalagi untuk olahan ikan laut alias seafood.

Salah satu restoran yang menawarkan masakan bali adalah 'Bali Seafood' berada di Jalan Wastukancana, Bali Seafood ini menyajikan aneka ikan laut dengan bumbu khas Bali.

"Kebetulan pemilik restoran ini sangat cinta Bali. Tapi untuk menemukan masakan khas Bali di Bandung agak susah," ujar Erick Area manajer Bali Seafod, kepada wartawan.

Ada lebih dari 5 jenis ikan laut yang ada di Bali Seafood ini, di antaranya ikan kue, baronang, dori, bawal putih, kuro, udang, kepiting dan lainnya.

"Bisa dibilang kami pelopor resoran Bali yang khusus mengangkat olahan seafood," promo Erick.

Soal harga, Erick mengaku Bali Seafood bisa menjangkau semua kalangan dengan menyediakan paket hemat.

"Porsi masakan kita itu porsi besar, bisa dimakan 2-3 orang. Kita juga punya paket hemat mulai Rp 20 ribuan. Makan seafood itu kan identik dengan mahal, makanya kami sediakan paket agar bisa menjangkau semua kalangan, " katanya.

Restoran yang dibuka sejak 2009 lalu ini sudah memiliki 4 outlet, yakni di Jalan Wastukancana, Jalan Sukajadi 189, Jalan Dago Pakar Timur Raya 73, dan Bandar Seafood yang ada di Jalan Laswi.

"Semuanya sama-sama menonjolkan bumbu khas Bali. Ke depan juga rencananya akan buka di Bali," pungkas Erick.

Sumber: http://bandung.detik.com/read/2012/06/04/091321/1931734/671/surga-makanan-pulau-dewata-di-bali-seafood

Wednesday, May 30, 2012

Saran Makanan Seafood Untuk Ibu Hamil


Saran Makanan Seafood Untuk Ibu Hamil

Sebenarnya dalam seafood banyak nutrisi yang baik untuk bayi. Seafood kaya akan protein, zat besi, serta asam lemak omega-3 yang baik untuk meningkatkan pertumbuhan otak bayi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Inggris, kekurangan konsumsi makanan laut selama masa ibu hamil dapat mengakibatkan lemahnya kemampuan verbal, gangguan perilaku, serta masalah tumbuh kembang lain pada anak. Nah lho? Namun, harus berhati-hati dalam memilih seafood yang baik selama masa kehamilan. Karena kondisi laut yang tercemar, beberapa jenis seafood dapat memiliki kadar logam merkuri yang tinggi yang dapat menghambat pertumbuhan sistem saraf janin.

Jangan masukan dalam daftar makan anda makanan laut yang berasal dari perairan yang sudah tercemar merkuri, ikan-ikan yang sudah terlalu tua. Ikan hiu, sushi, seafood asap dan kerang hijau. Kenapa kerang hijau? Karena kerang hijau mampu hidup dalam perairan yang terkontaminasi polusi berat. Makanan laut yang disarankan antara lain ikan salmon yang tidak diternakkan, udang teri segar, tuna juga kakap.

Sumber: http://berbinarbinar.com/tips-kesehatan/tips-kesehatan-wanita/makanan-wajib-konsumsi-dan-hindari-bagi-ibu-hamil.html

Tuesday, May 29, 2012

Restoran Seafood Telaga Seafood Dan Lainnnya


Bicara Seafood, Restoran Ini Favoritnya

By dian - serpong.kompas.com

Tak terhitung jumlahnya restoran yang menyajikan hidangan laut di Serpong. Makanan ini pun menjadi pilihan banyak pencinta kuliner.

Makanan laut ini memang segar dan nikmat, apalagi diracik dengan bumbu-bumbu yang menambah selera. Anda tentunya punya pilihan favorit tempat makan seafood di Serpong. Salah satu yang menjadi favorit warga ialah restoran Telaga Seafood dekat bundaran BSD City. "Kalau seafood, aku mah sudah cinta Telaga Seafood, he-he-he," kata Rerie, warga Griya Loka BSD.

Selain itu, ada juga yang doyan makan seafood di Saung Serpong di BSD dan Bandar Djakarta di Alam Sutera. "Favoritku di Telaga Seafood, Saung Serpong, dan Bandar Djakarta. Ikan-ikannya fresh jd rasanya masakannya enak. Seafood-nya juga enggak cuma ikan, lengkap ada apa aja," ujar warga Nusa Loka BSD, Cyntia.

Tempat lain yang bisa docoba ialah Rumah Makan Ujung Pandang di Ruko Versailes BSD. Ada ikan kudu-kudu dengan menu bernama ikan kapal selam. Dinamakan demikian karena ikan ini memiliki kulit yang keras.

"Aku suka si ikan kapal selam di Rumah Makan Ujung Pandang. Itu ikan kudu-kudunya bisa minta digoreng ya, lebih lembut dari ikan dori. Itu ikan spesifik banget, tampangnya jelek banget, he-he-he. Tapi rasa dagingnya amboiiii... ," kata Rerie.

Ikan tersebut sangat sedap ketika dicocol dengan tiga macam bumbu. Menurut pencinta kuliner yang tergabung dalam komunitas Jalan Sutera ini, ikan kudu-kudu ibarat peribahasa "Don't judge the book by its cover". Dari penampilan memang tidak terlihat cantik seperti ikan mas, tapi ternyata rasa dagingnya maknyus.

Restoran cabang asli dari Makassar ini menyajikan masakan seafood khas Sulawesi Selatan. Menurut Rerie, ikan bakar Makassar berbeda dari ikan bakar dengan bumbu Jawa. "Ikan bakar Makassar e nggak ada kunyitnya, benar-benar rasa asli ikannya. Succulent!" ujarnya.

Selain ikan, udang, cumi-cumi, kepiting, hingga kerang semua lengkap ada di Serpong. Seno, misalnya, suka menyantap kerang di tempat favoritnya, Raja Kepiting di Jalan Raya Serpong. Menurutnya, bumbu kerang di situ sangat enak.

Masih banyak restoran lain yang menyajikan menu-menu seafood segar. Selera pasti berbeda-beda. Nah, bagaimana dengan pilihan Anda?

Sumber: http://serpong.kompas.com/berita/detail/1844/bicara.seafood..restoran.ini.favoritnya

Restoran Seafood Pondok Kemangi Cibubur


Kulineran Cibubur Pondok Kemangi

By sonofmountmalang.wordpress.com

Jika Anda tersesat di Cibubur dengan perut keroncongan, tenang saja. Di sepanjang jalan Cibubur berjajar segala jenis makanan. Dengan rasa dan harga sesuai dompet. Dari Seadfood sampai Hanamasa. Dari makanan Aceh sampai Betawi. Dari Junkfood sampai yang seger-seger. Bebas mau pilih makanan apa.

Sebagai perkenalan, ada restoran apa saja di Cibubur, ini saya berikan satu restoran yang penuh dengan pengunjung. Tempat parkirnya luas, tempat makannya luas, menunya pun bisa dibilang komplit.

Ini tempat makan seafood. Namanya Pondok Kemangi. Letaknya di Jalan Raya Alternatif Cibubur arah Cileungsi.

Tempat ini ramai karena luas, bersih, nyaman untuk keluarga dan tentu saja harganya cukup murah. Seratus ribu rupiahan berdua sudah kenyang diisi Cumi Goreng Tepung, Kerang Bambu, Genjer, Pepes Jamur, Nasi, Cendol dan Teh Tawar. Murah kan.

Ini hanya satu dari sederetan restoran di sepanjang jalan Cibubur. Masih banyak restoran lainnya. Kesempatan berikutnya saya akan riview restoran lainnya demi memudahkan para pemangsa makanan enak, dan juga supaya tidak terjerumus ke restoran supermahal dengan makanan yang superbiasa saja. Otreh!

Selamat berburu makanan!

Sumber: http://sonofmountmalang.wordpress.com/2012/05/23/kulineran-cibuburpondok-kemangi/

Restoran Taste Paradise Asal Singapura


Restoran Taste Paradise - Menu Segar Bergaya Kaisar China

By Wardah Fazriyati | wawa - female.kompas.com

Restoran premium asal Singapura, Taste Paradise mencoba hadirkan pengalaman baru dan berbeda untuk pencinta kuliner Jakarta.

Lebih dari 200 hidangan oriental, mengadopsi citarasa Kanton, China, tersaji di restoran yang menghadirkan gaya kaisar China dalam bersantap, baik dari pilihan hidangan, gaya makan dan saji, juga interior hingga perlengkapan makannya. Tak terkecuali dalam pilihan menu, yang dimodifikasi dengan konsep modern dan perpaduan budaya.

Aneka hidangan China berpadu dengan kuliner western, juga Jepang dimasak dan dihidangkan dengan cara kreatif, juga menggunakan bahan pilihan. Kesegaran dan kualitas makanan menjadi ciri khas restoran yang mengkategorikan dirinya sebagai penyedia masakan China ini.

Taste Paradise mengajak pengunjung restoran untuk kembali ke era lampau kaisar China. Baik dengan mengadopsi gaya makan bangsawan China saat menyantap makanan, interior yang mewakili kemegahan dan keagungan zaman kekaisaran, hingga hidangan premium perpaduan citarasa menonjolkan kreativitas dalam memasak dan menyajikan menu.

"Restoran Taste Paradise di Jakarta merupakan yang kedua setelah Singapura, dan sudah beroperasi sejak Januari 2012. Konsepnya fine dining dengan makanan China sebagai hidangan utama bercitarasa premium," tutur Markus Ahadi, Commissioner Taste Paradise Indonesia, saat temu media di Plaza Indonesia, Jakarta, Senin (28/5/2012).

China klasik
Jika Anda ingin mencari suasana berbeda saat makan, restoran ini memberikan suasana China klasik dengan sentuhan modern, sehingga memunculkan nuansa kontemporer dengan kesan anggun dan elegan pada setiap detilnya. Arsitek James Wijaya berada di baliknya. James pun melakukan riset tiga tahun lamanya di berbagai penjuru China, untuk menerjemahkan konsep fine dining ala kaisar China ini.

Ruangan seluas 1.000 meterpersegi, dengan 300 meterpersegi-nya dialokasikan untuk dapur utama, mampu menampung total 270 orang. "Ada delapan ruang VVIP berkapasitas 100 orang, juga tersedia ruangan yang bisa dijadikan hall berkapasitas 150 orang. Restoran bisa untuk individual korporat, acara pertunangan juga perayaan ulang tahun," tutur Markus.

Menu segar
Soal menu, restoran milik pengusaha muda dari Singapura Eldwin Chua mengandalkan 10 pakar kuliner terutama dari Hong Kong dan Malaysia.

Jika Anda mencari Chinese food tradisional di restoran ini, Anda tak bisa menemukannya. Taste Paradise dikenal sebagai restoran yang gemar berkreasi dengan menu, dan selalu menghadirkan menu baru setiap bulannya.

Masakan China memang menjadi konsep utamanya, namun setiap hidangan hadir dengan sentuhan kuliner beberapa negara lainnya. Gaya kuliner Jepang terlihat kental, selain juga perpaduan makanan dan santapan dari barat. Pemilihan bahan makanan yang segar, seperti seafood kualitas premium mewakili konsep hidangan China di restoran ini.

"Bahan makanan sebagian dari lokal, namun ada juga yang impor. Bumbu kami impor, begitu juga dengan sirip hiu yang menjadi menu favorit, bahannya diimpor dari Australia. Tapi udang dan ikan kebanyakan dari pemasok lokal. Sedangkan bahan makanan lain kami impor dari Singapura, Malaysia, dan Hong Kong," tutur Markus.

Kalau Anda kesulitan memilih dari ratusan menu yang tersedia, hidangan favorit bisa dicoba.

Seperti menu utama berupa sup sirip hiu, dengan kaldu yang dimasak selama 10 jam. Namanya, Classic Superior Shark's Fin in Supreme Broth with Crispy Spring Roll disajikan dalam stone pot ala Jepang. Anda seperti menikmati hidangan hotplate namun bedanya hidangan ini tersaji dalam mangkuk batu yang berfungsi mengatur suhu. Sejak awal disajikan, hingga suapan terakhir, Anda masih bisa menikmati kehangatan sup yang terasa segar dan gurih ini.

Jika tak ingin menyantap makanan dari ikan hiu, pilih menu lainnya seperti hidangan perpaduan kuliner Jepang dan China yakni udang goreng dengan mayonaise wasabi sebagai dressing-nya. Atau hidangan Perancis dari hati angsa, Foie Gras, yang disajikan dan dimasak sesuai konsep dan citarasa Asia.

Kesegaran seafood juga bisa Anda dapatkan di sini dengan penyajian unik. Dalam piring besar berisi es batu, tersaji potongan Abalone, tomat dengan wasabi sesame, dan salad daging kepiting. Sensasi dingin masih terasa ketika Anda mengunyah aneka hidangan segar ini.

Sementara jika ingin mencari menu baru, tersaji hidangan yang menggoda selera. Seperti Chicken Bun, Steamed Chive Dumpling, sejenis bakpau namun lebih renyah, dengan isi ayam yang dimasak segar. Anda bisa menikmati sensasi makan renyah di luar, lembut di dalam dari hidangan ini. Agar Anda mendapatkan sensasi unik dari perpaduan rasa ini, sebaiknya santap sekaligus jangan memisahkan bagian kulit dan isinya.

Siew Mai atau masyarakat menyebutnya somay, berisi udang terasa lembut saat dikunyah, namun menyisakan rasa segar begitu menggigit udang di dalamnya. Somay ini dimasak dengan cara digoreng menggunakan saus hati angsa untuk memberikan rasa gurih.

Hidangan udang tersaji dengan ragam kreativitas memberikan lebih banyak pilihan menu. Salah satunya udang yang berpadu dengan sayur kucai hijau, dibalut dengan kulit luar terbuat dari sagu. Kesegaran tak hanya Anda dapatkan dari sayur, namun juga udang yang terasa gurih.

Sebagai penutup, Anda bisa memilih potongan daging alpukat berpadu dengan kacang kedelai atau daging lidah buaya bercampur potongan strawberry segar, pilihan lainnya potongan mangga yang dibungkus dengan bahan makanan sejenis moci.

Layaknya fine dining, restoran ini menyediakan ragam pilihan anggur juga sampanye, selain minuman ringan seperti soft drink atau es teh lemon hingga jus segar. Ragam menu di Taste Paradise Jakarta tersedia mulai harga Rp 18.000 untuk minuman ringan hingga Rp 1,9 juta untuk Abalon Kering Australia Kepala 10.

Restoran Seafood Fish & Co


Restoran Seafood Fish & Co

By An Nur Khairisa - eatinguntildiee.blogspot.com

Pernah membayangkan makan seafood langsung di atas penggorengan? Saya tidak pernah membayangkan namun akhirnya merasakan sensasi “seafood in a pan” itu saat menghadiri food tasting dari pioneer penyajian western seafood in a pan, Fish & Co. Mata dan kaki saya dimanjakan dengan suasana resto-nya yang minimalis, cozy, dengan warna-warna laut biru dan putih pada furniturnya yang membuat saya makin betah. Suasana lautan pun makin kental dengan beberapa hiasan bentuk ikan laut pada information board begitupun dengan tatakan piringnya yang berbentuk tulang ikan.

Saya semakin tidak sabar dengan resto yang terinspirasi dari nelayan Afrika yang menyajikan makanan hasil tangkapan laut mereka langsung di pan ini. Fish & Co. menyajikan aneka hidangan berbahan dasar makanan laut seperti ikan, udang, cumi, dan kerang dengan beragam variasi penyajian. Fish & Co. membuka selera pengunjung dengan aneka menu Fish & Bites seperti Fried Calamari, Caesar Salad with Smoked Salmon, Prawn Fritter with Chili Jam, Starter Platter dll. Tengoklah menu utamanya jika perut masih penasaran. Fish & Co. memiliki aneka sajian Fish & Chips berupa ikan dori yang dibalut tepung crunchy, disajikan dengan fried fries dan aneka topping dan saus. Cobalah sensasi New York Fish & Chips, Danish Fish & Chips, Japanese Fish & Chips dan The Best Fish & Chips in Town sebagai menu favorit disini.

Naikkan seleramu juga dengan mencicipi varian Fish Fare dan Grilled Fare, aneka ikan seperti salmon, halibut, swordfish, atau kepiting yang di grilled dengan beragam topping and pelengkapnya. Ada juga varian seafood yang di baked and poached dalam menu Baked dan Poached Fare. Dan tentunya jika datang bersama keluarga, cobalah varian Seafood Platter, aneka seafood yang disajikan dalam satu pan besar. Bagi kamu yang bukan pecinta seafood, tengoklah aneka pasta dan baked rice-nya seperti Al Fungi Spaghetti, Spaghetti Podomoro, Wild Mushroom Spaghetti. Kemudian tutup sesi makan kamu dengan aneka dessert yang menggoda selera seperti Panna Cotta, Hot Fudge Chocolate dan Ice Bomber.

Dari sekian banyak menu yang disajikan, tentunya saya bersama para food bloggers juga tak mau kalah mencicipi kekayaan seafood Fish & Co. malam itu. Starter Platter menjadi pembuka makan malam kali ini. Sepiring seafood dan chips yang berisi fried calamari, fish nuggets, dan prawn fritters dengan nachos dan tiga jenis saus, tar-tar, mango, dan salsa sauce. I love the nachos with the mango sauce so much! Pembuka yang pas untuk perut saya.

New York Fish & Chips, Philadelphia Fish & Chips, serta Danish Fish & Chips menjadi pelengkap makan malam selanjutnya. Ikan yang disajikan di ketiga menu ini sama, yaitu ikan dori. Dibalut sempurna dengan tepung yang sudah dicampur dengan tiga varian keju yang berbeda sehingga menghasilkan kulit dengan tekstur garing yang berbeda pula. New York Fish & Chips menggunakan keju parmesan, Philadelphia menggunakan cream cheese, sedangkan Danish menggunakan keju mozzarella. Tekstur ikan dorinya sangat lembut, begitupun balut tepungnya lembut namun very crunchy saat digigit. Yang paling saya suka kulit pada Danish Fish & Chips, entah mengapa dibandingkan New York dan Philadelphia, kulit Danish lebih tajam dan garing sekali. Ditambah dengan lelehan keju di luar dan di dalam, kentang goreng yang juga crunchy membuat ketiga varian fish & chips ini patut jadi juara.

Fish & Co. belum mengijinkan para food blogger untuk menarik nafas dan mengendurkan ikat pinggangnya karena selanjutnya Seafood Platter tersaji dengan cantik di meja kami. Huah porsinya luar biasa besar! Satu pan besar seafood berisi paella rice, nasi khas Afrika yang dimasak kuning mirip dengan nasi Briyani, ikan dori, grilled calamari, tiger prawn, dan mussels. Saya suka grilled calamari-nya, saus lemonnya menyerap sampai ke dalam cumi-nya dan tekstur cumi juga empuk sekali. Mussels, prawn, dan ikan dori-nya juga perfect. Dimasak sempurna tanpa menimbulkan bau amis yang menyengat.

Menutup malam penuh keriaan ini, Fish & Co. membuat mata para blogger berbinar-binar dengan cantiknya tiga home mamde desserts Panna Cotta, Hot Fudge Chocolate dan Ice Bomber. Panna Cotta disajikan dengan raspberry sauce yang agak sedikit asam karena untuk mengimbangi rasa panna cotta-nya yang sangat manis.

Sedangkan, Hot Fudge Chocolate berupa kue cokelat bertekstur mirip brownies yang didalemnya terdapat lelehan cokelat disajikan dengan es krim cokelat dan lelehan cokelat di luarnya. It’s full of chocolate. I love the texture of the cake. Perfectly bake, bold chocolate, moist enough, gak bikin eneg lagi!

Then, the Ice Bomber, ice cream cake tiga lapis, lapisan pertama cake dengan topping kacang, lapis kedua berupa cake seperti cheese cake dan buah raspberry di tengahnya kemudian lapisan paling bawah berupa es krim cokelat. Semuanya disajikan dengan keadaan beku walaupun agak susah memotongnya tapi terasa seperti surga saat semuanya lumer di mulut saya.

Tidak ketinggalan, sebagai pelepas dahaga setelah mencicipi aneka masakan di atas, Fish & Co. tidak tanggung-tanggung menyajikan signature beverages mereka berupa minuman yang disajikan di gigantic glass. Ada tiga varian Mermaid Freeze, Jungle Freeze, Sharkie Freeze dan Sea Monkey Freeze. Saya sempat mencicipi Sea Monkey yang terdiri dari campuran lime dan pine granadilla syrup. Asam dan segar rasanya. Sedangkan, Sharkie Freeze terbuat dari campuran passion fruit, I love this one! Markisanya sangat terasa, manis, asam, lebih segar dari yang satunya!

Lengkap sudah kebahagiaan malam itu. Fish & Co. benar-benar memanjakan perut para food bloggers. Untuk kalian pecinta seafood juga jangan ragu untuk mampir kesini, harga yang ditawarkan mungkin agak pricey namun terbayar dengan how fresh the seafood are dan porsinya yang sangat besar. Untuk makanan pembuka berkisar antara Rp22.000 – 100.000. Menu utama berkisar antara Rp69.000 – 335.000. Dessertdan beverages berkisar antara Rp35.000 – 49.000.

So, thanks for @FishNCoIndo, Mbak Angel dan Stella for the invitation, oh ya and for the cute Sticky candies and the mug. I’m super duper full and happy!


Fish & Co.

EX Plaza Indonesia
Lt. 1 Unit 40
Jl. M.H Thamrin Kav 28-30
Jakarta Pusat
Telp: 021-3917429
twitter : @FisNCoIndo


Sumber: http://eatinguntildiee.blogspot.com/2012/05/all-time-seafood-fish-co.html

Sajian Mewah dari Makanan Seafood


Sajian Mewah dari Seafood Berkelanjutan

By Zika Zakiya - nationalgeographic.co.id

Sumber daya laut merupakan salah satu sumber pangan bagi masyarakat Indonesia. Sebagai negara kepulauan, sumber daya ini berlimpah mengelilingi Tanah Air.

Tapi menurut data badan PBB untuk Pangan dan Pertanian (FAO), permintaan dunia untuk makanan laut meningkat 1,5 persen hingga tahun 2020. Khusus untuk Indonesia, menurut Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Sumberdaya Ikan (P4KSI) di tahun 2010, 55 persen makanan laut Indonesia diproduksi secara berlebih.

Jika seafood tidak dilestarikan, kemungkinan besar sudah tidak ada lagi sumber daya makanan bagi manusia dari laut di tahun 2048. Pelestarian ini bisa berupa proses penangkapan yang tidak berlebih. Inilah yang dilakukan koki pemenang penghargaan, Bobby Chinn, untuk meramaikan perayaan Coral Triagle Day, 9 Juni 2012 mendatang.

Chinn akan menyajikan sajian mewah berbahan seafood yang ditangkap dengan cara ramah lingkungan di beberapa restoran pilihan di Bali. Menurut koki kelahiran Selandia Baru ini, perayaan Coral Triangle Day adalah penghargaan terhadap keajaiban laut dengan partisipasi aktif dari setiap individu.

"Saya membantu meningkatkan kesadartahuan mengenai pentingnya konsumsi seafood yang berkelanjutan dengan penyajian yang lezat dan kreatif," ujar Bobby.

Perayaan Coral Triangle Day akan dilaksanakan pertama kalinya tahun ini. Didukung oleh WWF dan beberapa rekanan, perayaan ini bertujuan untuk menunjukkan pentingnya konservasi laut. Serta untuk meningkatkan kepedulian terhadap keanekaragaman hayati laut.

Ditambahkan Lida Pet-Soede, Pemimpin Program WWF Coral Triangle jika acara ini untuk membangun massa yang kritis. "Dengan menggunakan cara yang menyenangkan dan menarik bagi orang-orang di belahan dunia untuk mempelajari lebih lanjut tentang pentingnya lautan," ujarnya lagi.

Area Coral Triangle meliputi enam negara di Asia-Pacifik termasuk Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Filipina, Kepulauan Solomon, dan Timor Leste. Dengan kekayaan jenis ikan karang lebih dari 3.000 jenis.

Area tersebut juga dikenal sebagai area pemijahan dan jalur perlintasan migrasi berbagai macam jenis tuna yang memiliki nilai jual tinggi seperti tuna sirip kuning, tuna mata besar, serta cakalang, dengan total produksi sebesar seperlima dari total produksi dunia.

Namun, dampak dari kerusakan tersebut kini mengancam kelestarian area Coral Triangle sekaligus mengancam 120 juta jiwa manusia yang bergantung pada sumber daya yang disediakannya. Besarnya permintaan seafood dari Asia, Amerika Utara, dan Eropa telah mengancam ekosistem yang rapuh ini akibat aktivitas perikanan yang tidak sesuai dengan koridor lingkungan.

Sumber: http://nationalgeographic.co.id/berita/2012/05/sajian-mewah-dari-seafood-berkelanjutan