Makanan Seafood - Bandeng Segar Mbak Mar
Oleh Lutfiyah - SoloposDari penampilannya, bandeng bakar berukuran besar yang dihadirkan di hadapan saya sudah begitu menggoda. Belum lagi aroma yang dihasilkan dari pertemuan daging dan kecap yang sebelumnya mampir di atas arang pembakaran. Kian terasa menggugah selera.
Tak perlu mengorek-ngorek lebih dalam untuk mendapatkan kelembutan daging ikan khas air payau itu. Apalagi, bandeng bakar yang disajikan dengan lalapan lengkap mulai dari daun selada, irisan mentimun, potongan kacang panjang dan tomat yang terbelah dua.
Dari pandangan mata, daging bandeng berlumpur kecap dengan beberapa bagian yang gosong di sana sini terlihat menyembul keluar. Dilucuti sedikit saa, daging langsung ambrol dan siap disantap.
Suapan pertama rasa gurih manis serta empuk daging langsung terasa. Saya pun semakin tak sabar untuk memungut serpihan daging bandeng tapi kali ini dengan cocolan sambal terasi segar.
Bandeng bakar di RM Mbak Mar Jl Gadjah Mada 152 Solo itu merupakan makanan olahan bandeng segar. Selain dibakar, bandeng segar juga diolah sederhana dengan cara digoreng kering.
Hingga kini, bandeng segar merupakan makanan yang banyak dipilih sebagai lauk. Walaupun memiliki banyak duri namun bandeng tetap jadi favorit lantaran rasanya enak. Ada pula orang yang menyukai bandeng karena bosan dengan daging hewani lainnya.
Makanan yang terbuat dari bandeng segar di Solo banyak bertebaran. Mulai di resto hingga warung kaki lima. Selain RM Bandeng Segar Mbak Mar, ada pula RM Bandeng Bakar Juwana (BBJ) di Jl Adisucipto Solo, RM Bandeng Tanpa Duri Hany Jaya di Jl RM Said 199 Solo maupun di warung penyet malam hari khususnya yang menyajikan spesial seafood seperti di perempatan Fajar Indah dan perempatan SMA Muhammadiyah 2 Jl Yosodipuro, Solo.
Menurut pemilik RM Mbak Mar, Sumarti, bandeng merupakan makanan yang memiliki rasa yang khas dibanding rasa ikan lainnya. Bandeng juga istimewa karena dagingnya gurih dan empuk.
“Rasa bandeng enak-enak gurih, jadi banyak yang suka. Semua olahan bandeng yang dibuat di sini berasal dari bandeng segar pilihan,” ujarnya kepada Espos, Kamis (10/5) malam.
Meskipun bandeng diolah sederhana seperti digoreng dan dibakar dengan resep spesial, karena berkolaborasi dengan sambal terasi segar plus lalapan lengkap, banyak pelanggannya yang ketagihan.
“Saya selalu menjaga kualitas ikan segar. Setiap hari bandeng selalu baru, begitu juga dengan sambalnya fresh dibuat saat itu juga. Selain kecanduan bandeng, orang yang datang ke sini juga kecanduan sambalnya,” katanya.
Bandeng yang umumnya berbentuk lurus ramping ataupun bertubuh lebar di bagian perut, menurut pegawai RM BBJ Solo, Supriyanto, memiliki rasa istimewa dan bisa diolah dalam berbagai macam masakan. Selain dibakar, bandeng segar juga pas diracik dalam bentuk crispy yang begitu renyah. BBJ membuat bandeng dalam berbagai variasi makanan seperti dibuat pepes, nugget hingga dibuat bakso tahu bandeng.
“Ikan bandeng crispy dibuat dari campuran tepung bumbu dan tepung panir lalu digoreng. Begitu gigitan pertama, dijamin langsung kriuk-kriuk,” ujarnya.
Sementara pemilik RM Bandeng Tanpa Duri Hany Jaya, Utami, mengatakan bandeng segar mudah diolah menjadi berbagai jenis masakan. Bandeng berbungkus telur goreng misalnya menyimpan rasa gurih sehingga cocok disajikan untuk segala usia. Selain bandeng bakar dan goreng, ia juga membuat variasi bandeng gejrot sambal bawang, otak-otak, pepes bandeng dan sup bandeng.
“Saya membuat bermacam-macam olahan bandeng segar dari Juwana. Diolah apa pun bandeng segar tetap enak makanya banyak penggemarnya, termasuk anak-anak,” katanya.
Soal harga, Anda tak perlu khawatir karena seporsi bandeng segar relatif terjangkau kantung. RM Mbak Mar menjual paket bandeng bakar atau goreng plus lalapan dan nasi Rp19.000 per porsi. Jika hanya bandengnya, harganya Rp16.000 per ekor.
Di RM Hany Jaya, harga seporsi bandeng bakar maupun goreng mulai Rp12.500. Sedangkan di BBJ, seporsi bandeng crispy plus nasi Rp13.000. Mau coba?
Sumber: http://www.solopos.com/2012/lifestyle/kuliner/bandeng-bandeng-segar-empuk-gurih-juga-ada-yang-kriuk-kriuk-185196
No comments:
Post a Comment